just a box
Thursday, March 29, 2007
bad day!
Wednesday, March 28, 2007
my 2nd JoP....
oh dear.
dont know what 2 say.
udah tlat lbih dari sminggu. udah bete mikirnya semingguan ini. udh jg ngabisin ampir tiap senja dan malam-malamku mlototin monitor dtemani my fat lay-outer--thx bgt rif!. udah puluhan kali dimarahi ma si manajer iklan. udah banyak lagi yang bkin gak nyenyak bobok.
tapi... know what?
mang manusia cuma boleh puas jadi planner, not to be decision maker.
mpe tadi siang, gak banyak prubahan yg bsa diarepin.
huff...
tau deh kpan bisa naik cetak my 2nd JoP ku itu.
my only wish today is finish it!
let's make it
dont know what 2 say.
udah tlat lbih dari sminggu. udah bete mikirnya semingguan ini. udh jg ngabisin ampir tiap senja dan malam-malamku mlototin monitor dtemani my fat lay-outer--thx bgt rif!. udah puluhan kali dimarahi ma si manajer iklan. udah banyak lagi yang bkin gak nyenyak bobok.
tapi... know what?
mang manusia cuma boleh puas jadi planner, not to be decision maker.
mpe tadi siang, gak banyak prubahan yg bsa diarepin.
huff...
tau deh kpan bisa naik cetak my 2nd JoP ku itu.
my only wish today is finish it!
let's make it
luv? my b....
luv?
hummm..... can't say 4 sure.
let c.
...
..
.
mejanya tepat di samping pintu masuk, memungkinkanku melihatnya pada detik pertama kumasuki 'neraka' berjuluk kantor itu.
kala pertama kumasuki dunia ini, kesan yang ia berikan sedikit berbeda. ketika hampir separuh penghuni neraka ini memalingkan mukanya, ia justru menjabat hangat tanganku.
sementara lembaran kalender nampaknya sudah tersobek berulang kali tanpa kusempat memaknainya. hingga kini kusampai di ujung bulan kedua.
kini sering kali hanya kudapati mejanya yang rapi tak lagi berpenghuni.
kosong.
ia bawa serta separuh hatiku bersamanya.
meski tak mampu kuberucap, tapi tetap kegelisahan ini mewujud dalam raut.
kunanti saat-saat itu lagi.
saat-saat waktu berjalan begitu cepat, seolah tak merasa bersalah membentangkan jarak di antara kami.
kurindui adanya. kurindui semua yang tercipta karenanya.
meski...
meski kutahu itu tak mungkin.
ia tlah punya 'surga' lain yang pastinya lebih menggiurkan ketimbang sekadar berbagi neraka denganku.
nah, what i should do?
hummm..... can't say 4 sure.
let c.
...
..
.
mejanya tepat di samping pintu masuk, memungkinkanku melihatnya pada detik pertama kumasuki 'neraka' berjuluk kantor itu.
kala pertama kumasuki dunia ini, kesan yang ia berikan sedikit berbeda. ketika hampir separuh penghuni neraka ini memalingkan mukanya, ia justru menjabat hangat tanganku.
sementara lembaran kalender nampaknya sudah tersobek berulang kali tanpa kusempat memaknainya. hingga kini kusampai di ujung bulan kedua.
kini sering kali hanya kudapati mejanya yang rapi tak lagi berpenghuni.
kosong.
ia bawa serta separuh hatiku bersamanya.
meski tak mampu kuberucap, tapi tetap kegelisahan ini mewujud dalam raut.
kunanti saat-saat itu lagi.
saat-saat waktu berjalan begitu cepat, seolah tak merasa bersalah membentangkan jarak di antara kami.
kurindui adanya. kurindui semua yang tercipta karenanya.
meski...
meski kutahu itu tak mungkin.
ia tlah punya 'surga' lain yang pastinya lebih menggiurkan ketimbang sekadar berbagi neraka denganku.
nah, what i should do?
Friday, March 23, 2007
buTchiE
Kata orang, cinta itu anugrah.
banyak orang, gila karena cinta.
banyak orang bunuh diri karena cinta.
jadi, apa kau masih percaya bahwa cinta itu anugrah?
......
itulah sedikit monolog pembuka pertunjukan teater yang-setelah berbagai halangan, rintangan--akhirnya bisa aku tonton juga.
butchie. my second play i ever seen.
dengan dua lembar uang ribuan, akhirnya aku masuki gedung tempatku 'merayakan' hari kelulusan dulu. suasana khas nonton teater serentak menyiagakan seluruh alat inderaku. tanpa penerangan, backdrop hitam, dua larik karpet-yang hitam pula, dan sedikit keributan dan asap rokok di pojok ruang.
ditemani dua orang teman, kunikmati sajian yang sering aku impikan itu.
butchie. a play about love.
akhirnya, digelarlah sebuah lakon. bertema sederhana. cinta.
cinta segitiga. tentang dua orang lesbian dan lelaki setia.
dengan ending yang sedikit mengecewakan, semua berakhir.
good. not really good, memang. but, not bad.
fuih! teater.
dunia gelap yang memabukkan.
satu yang mungkin agak dirasa berbeda dari my 1st play di sastra dulu.
dulu, suasana teater sangat kental. tak banyak penonton. kini, bahkan diantara jubelan penonton, si pemain harus terganggu konsentrasinya karena blitz kamera.
ya...
teater sekarang tak lebih alternatif tontonan murah mungkin.
sayang sekali.
banyak orang, gila karena cinta.
banyak orang bunuh diri karena cinta.
jadi, apa kau masih percaya bahwa cinta itu anugrah?
......
itulah sedikit monolog pembuka pertunjukan teater yang-setelah berbagai halangan, rintangan--akhirnya bisa aku tonton juga.
butchie. my second play i ever seen.
dengan dua lembar uang ribuan, akhirnya aku masuki gedung tempatku 'merayakan' hari kelulusan dulu. suasana khas nonton teater serentak menyiagakan seluruh alat inderaku. tanpa penerangan, backdrop hitam, dua larik karpet-yang hitam pula, dan sedikit keributan dan asap rokok di pojok ruang.
ditemani dua orang teman, kunikmati sajian yang sering aku impikan itu.
butchie. a play about love.
akhirnya, digelarlah sebuah lakon. bertema sederhana. cinta.
cinta segitiga. tentang dua orang lesbian dan lelaki setia.
dengan ending yang sedikit mengecewakan, semua berakhir.
good. not really good, memang. but, not bad.
fuih! teater.
dunia gelap yang memabukkan.
satu yang mungkin agak dirasa berbeda dari my 1st play di sastra dulu.
dulu, suasana teater sangat kental. tak banyak penonton. kini, bahkan diantara jubelan penonton, si pemain harus terganggu konsentrasinya karena blitz kamera.
ya...
teater sekarang tak lebih alternatif tontonan murah mungkin.
sayang sekali.
pengen nulis!!!!
dari kemaren gak sempet nulis. bete.
ya... begini ini kalo 'manfaatin' fasilitas kantor. hehehe...bener juga kata anima. baca ja tulisan dia, yg 'do your boss know you blog?' d animadudut.com. lo kok malah promosi ya.
dah, aku mau nulis ah.
dari kemaren gak sempet nulis. bete.
ya... begini ini kalo 'manfaatin' fasilitas kantor. hehehe...bener juga kata anima. baca ja tulisan dia, yg 'do your boss know you blog?' d animadudut.com. lo kok malah promosi ya.
dah, aku mau nulis ah.
Wednesday, March 21, 2007
my.....birth-day!!!
today is my b-d!
waaa......no words to say. just wanna make a wish, yupz, just a wish not wishes. wish of a much much more more better life!
no, i'm not talkin bout my so unsatisfied world. just wanna the better one.
Monday, March 12, 2007
What If God Was One Of Us (Joan Osborne)
If God had a name,What would it be?
And would you call it to his face
If you were faced with him
In all his glory,What would you ask
If you had just one question?
Yeah yeah God is great
Yeah yeah God is good
Yeah yeah yeah yeah yeah
What if God was one of us?
Just a slob like one of us
Just a stranger on the bus
Trying to make his way home
If God had a face,What would it look like?
And would you want to see
If seeing meant that you would have to believe
In things like heaven and in Jesus and the saints and all the prophets
And yeah yeah God is great
Yeah yeah God is good
Yeah yeah yeah yeah yeah
What if God was one of us?
Just a slob like one of us
Just a stranger on the bus
Trying to make his way home
Back up to heaven all alone
Nobody callin' on the phone
'cept for the Pope maybe in Rome
Yeah yeah God is great
Yeah yeah God is good
Yeah yeah yeah yeah yeah
What if God was one of us?
Just a slob like one of us
Just a stranger on the bus
Trying to make his way home
Just trying to make his way home
Like a holy rollin' stone
Back up to heaven all alone
Just trying to make his way home
Nobody callin' on the phone'cept for the Pope maybe in Rome
Friday, March 2, 2007
today's my mom's day!!!
in da 1st day in my luvly month, she celebrate her 1st day in her new age.
tak banyak yang bisa kubagi tentang my hero ini. dia ibu yang sebenar-benarnya ibu. dia tahu apa yang seharusnya dilakukan sebagai seorang ibu.
teringat seorang bijak yang mengatakan bahwa 'orang yang paling kaya adalah dia yang mempunyai ibu'.
yupz, bener banget ya. kadang aku tak menyadari betapa berharganya dia.
meski saat ia pergi, meski tak pernah lebih dari hitungan hari, hariku jadi tak se'sehat' biasanya.